Mengapa harus ada bayangan?
Kadang kita sering bertanya-tanya, merasa
risih jika ada siluet hitam mengikuti kemana arah kita menghadap. Terutama saat
kita harus berpapasan dengan terik matahari. Siluet itulah yang kita namakan
sebuah bayangan.
Mengapa Allah SWT menciptakan sebuah
bayangan?
Toh, tak ada gunanya bagi kehidupan kita.
Jangan salah kira bahwa ternyata bayangan adalah salah satu petunjuk kehidupan
kita. Bayangan adalah sebuah refleksi sifat cahaya yang bergerak lurus, tidak
berbelok atau pecah. Kelemahan cahaya adalah tidak dapat menembus benda buram
sehingga timbullan bayangan. Baik panjang atau pendek bayangan itu tentu kita
tidak dapat protes pada Allah SWT, karena fenomena bayangan juga sudah
diabadikan dalam Surat Surat Al-Furqaan:45-46
Apakah kamu tidak memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia menjadikan tetap bayang-bayang itu, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk atas bayang-bayang itu, kemudian Kami menarik bayang-bayang itu kepada kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.”
Allah SWT melalui ayat ini mengajak
orang-orang yang beriman, orang-orang yang berakal yang mau menerima petunjuk
agar mau meluangkan sedikit waktu untuk memperhatikan bagaimana Allah SWT
menciptakan bayang-bayang.
Bayangkan jika di dunia ini tidak ada bayangan? Apakah kompas akan
berfungsi normal? Apakah kita mengenal garis katulistiwa? Apakah kita akan tahu
pukul berapa sekarang? Apakah kita akan tahu kapan siang dan malam? Apakah kita
akan selalu buta arah? Ya.
Karena bayangan adalah sebuah petunjuk alam, menegaskan bahwa bumi
berputar mengelilingi matahari sumber terbesar dari sebuah bayangan. Bayangan
diciptakan Allah Swt tidak lain adalah untuk kebaikan kehidupan dibumi.
No comments:
Post a Comment