Monday 22 July 2013

Manusia Hilang Itu Artinya Mati





Saat manusia hilang, dan tak pernah kembali ke dunia. Itulah pertanda manusia dalam perjalanan ke keabadian. Dan saat manusia hadir kembali melalui mimpi itu bukanlah reinkarnasi tapi hanya bayangan sesaat yang mengingatkan bahwa manusia tersebut pernah hidup didunia entah tahun keberapa.

Misteri. Kadang kita sering bertanya-tanya. Adakah yang lebih hebat dari rahasia Tuhan. Rahasia rahasia itu kadang kita ketahui terlambat, bukan. Bukan terlambat. Kita saja yang tak pernah menyadari Tuhan sudah memberikan banyak pertanda apapun wujudnya. Begitu juga kematian manusia. Semua adalah misteri yang megah untuk bisa ditebak manusia. 

Manusia dan Tuhan berada dalam jalur vertical, ketika kita membutuhkan Tuhan maka yang ada adalah tangan kita menengadah ke atas. Seolah meminta pada langit yang menjadi perwakilan Tuhan di atas sana. Hei manusia, tidakkah kau sadar Tuhan itu lebih dekat dari urat nadi kita? Ketika kita berjalan, maka Tuhan akan menghampiri kita dengan berlari. Ketika kita berlari seribu langkah maka Tuhan akan berlari 10.000 langkah.

Memaknai Tuhan seperti kita mempercayai ajaranNya. Tuhan manusia bermacam-macam, namun kita perlu percaya satu ajaran yang membuat kita selalu ingat dengan pencipta kita. Itulah mengapa manusia membutuhkan perenungan dalam jalan hidupnya, mencoba mengenali siapa dirinya, menanyai apa tujuan kita hidup di dunia dan untuk apa kita harus selalu mengingat Tuhan.

Manusia yang baik adalah yang selalu menyertakan nama Tuhan dalam setiap gerak langkahnya. Kita tak akan pernah tahu kapan kita jatuh kebawah terantuk batu, menangis darah. Namun yang perlu kita lakukan adalah selalu ingat. Bukan melupakan apapun yang terjadi pada diri kita selama ini. 

Disinilah aku, di depan sebuah nisan dengan renungan yang tiba-tiba menjadi sangat sakral untuk dilewatkan. Aku ingat, Tuhan member kepastian mati bagi setiap makhluknya. Tak lepas aku juga. Mati seperti ada di ambang batas mata dan hati. Semua terasa pendek kalau napas kita sudah berhenti. Jadi saat manusia hilang itulah saat ia menjadi mayat. Diserap energinya oleh malaikat, dan dimakan raganya oleh belatung-belatung cerdas di dasar bumi. Ingatkan semua makhluk Tuhan bahwa berawal dari tanah dan akan kembali ke tanah juga.

No comments:

Post a Comment